NASA: Satelit Sudah Jatuh ke Bumi

Satelit Penelitian Atmosfer Atas (UARS). AP/NASA

Pecahan satelit mati milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan jatuh ke bumi pada Sabtu (24/9) pagi. Kajatuhan pecahan itu diperkirakan terjadi pukul 07.42 WIB.

      Perkiraan itu dilansir Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9). Program track IT milik LAPAN mencatat, satelit UARS terlihat melintas di atas Selandia Baru pada Jumat pagi tadi. Pecahan satelit melintas pada ketinggian 190 kilometer.

      Diprediksi, Pagi ini, sampah satelit akan melintas di atas Indonesia sebanyak dua kali. Pecahan satelit bergerak dari arah selatan ke utara, pukul 16.00 WIB di atas Nusa Tenggara dan Maluku pada ketinggian 179 kilometer. Dan pada pukul 17.30 WIB di atas Sumatra pada ketinggian 176 kilometer.

      Ketika dihubungi, Sabtu (24/9/2011), Abdul Rachman, peneliti bidang Matahari dan Antariksa LAPAN, mengaku telah memperoleh informasi mengenai serpihan Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) yang ditemukan di Kanada. Tapi Rachman menegaskan informasi belum bisa diakui secara benar.

Lintasan UARS Hari ini pada pukul 11.30 - 13:00 WIB (Foto : LAPAN)