Senin, 07 November 2011

Tabrak Nenek, Polisi Diduga Mengantuk

Headline
Polisi yang menabrak seorang nenek hingga tewas di Jl Dewi Sartika, Cawang, diduga mengantuk. Pasalnya, polisi yang diketahui bernama Briptu Giri Saloka yang tergabung dalam satuan Pengamanan dan Pengawalan (Pamwal) Polda Metro Jaya itu baru saja pulang piket.


Hal ini diutarakan oleh salah seorang temannya yang sedang berada di rumah korban di Gang Permata I, RT 02/05 No.22 Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun sayangnya temannya itu enggan menyebutkan namanya.

"Mungkin saat itu dia sedang ngantuk, karena malamnya habis piket," tuturnya, Minggu (6/11/2011).

Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur AKBP Sudarsono, mengatakan kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya, karena melibatkan anggota dari kepolisian. Sehingga dirinya tidak bisa memberikan keterangan terkait sanksi maupun penyebab sampai terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di wilayahnya itu.

"Saya masih belum tahu apakah si pengendara motor sedang ngantuk atau tidak, karena penyidikan dilakukan oleh Polda Metro Jaya," tambahnya.

Menurut informasi yang diterima, Sudarsono menjelaskan peristiwa terjadi di Jl Dewi Sartika, Cawang. Saat itu korban bernama Maimunnah dan anaknya, Zaenab baru turun dari angkutan umum. Kemudian ia ditabrak sepeda motor Honda Vario bernopol B 3803 TGJ yang dikendarai oleh Briptu Giri Saloka dari arah Kampung Melayu menuju Cawang.

Kedua korban dibawa ke RS Budi Asih dan Briptu Giri Saloka dibawa ke RS Bhayangkara Polri, karena bahu kanannya patah.

Sementara itu, di rumah kediaman korban, penuh dikunjungi oleh para pelayat, baik dari keluarga maupunn para tetangga. Dan jenazah Maimunnah dimakamkan di samping makam suaminya di kawasan Pengadegan. [bar] inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar