Jumat, 14 Oktober 2011

Partikel Tuhan Mungkin Akan Ditemukan Tahun Depan

Chimera or reality? Rolf Heuer, director general of CERN, says the team will know by the end of 2011 if the mythical 'God particle' exists

Partikel Tuhan telah lama menjadi buruan para ilmuwan. Pemimpin fasilitas CERN di Jenewa mengklaim akan menemukan partikel itu dalam 12 bulan ke depan.

Selain itu, tiga ilmuwan dari CERN, Fermilab Amerika Serikat (AS), dan KEK Jepang yang terlibat juga mengungkap skeptismenya pada klaim partikel yang mampu melampaui kecepatan cahaya di Large Hadron Collider (LHC).
“Kali ini saya akan membawakan Anda Partikel Tuhan atau pesan bahwa partikel itu memang tak ada,” ujar Direktur Jenderal CERN Rolf Heuer.
Pernyataan itu diperkuat Atsuto Suzuki dari KEK dan Pier Oddone dari Fermilab.
Oddone mengatakan, hasil analisa data dari akselerator Tevatron akan dianalisa kembali untuk beberapa bulan ke depan. Keberadaan partikel ini diyakini menjadi pembentuk semesta setelah Big Bang pada 13,7 miliar tahun silam.
Di sisi lain, juru bicara CERN mengaku, partikel yang juga disebut Higgs Boson ini bukanlah satu-satunya solusi untuk misteri semesta, seperti dikutip DM. [mor]
Several teams are working together using different particle detectors to scan for the short-lived and elusive Higgs particle
Beberapa tim bekerja bersama-sama menggunakan detektor partikel yang berbeda untuk memindai partikel Higgs boson dan sulit dipahami


One of the huge superconducting magnets used to accelerate particles at Switzerland's CERN facility, where streams of protons impact at nearly the speed of light
Salah satu magnet superkonduktor besar digunakan untuk mempercepat partikel di CERN Swiss fasilitas, di mana dampak aliran  proton di hampir kecepatan cahaya

sumber: dailymail.co.uk / inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar